Adapun ketujuh tim yang berhasil mendapatkan pendanaan berasal dari berbagai kategori usaha yang dilombakan dalam P2MW 2025, yaitu:
Kategori Bisnis Digital: 2 tim
Kategori Budidaya: 1 tim
Kategori Jasa, Pariwisata, dan Perdagangan: 1 tim
Kategori Manufaktur dan Teknologi Terapan: 1 tim
Kategori Industri Kreatif, Seni, dan Budaya: 1 tim
Kategori Makanan dan Minuman: 1 tim
Sebelumnya, Universitas Gunadarma telah mengirimkan total 12 proposal usaha mahasiswa, dengan komposisi dua tim untuk masing-masing kategori. Proses seleksi internal dilaksanakan secara ketat melalui berbagai tahapan, mulai dari sosialisasi, dua kali coaching clinic, hingga proses kurasi proposal pada bulan Mei hingga Juni 2025. Melalui tahapan tersebut, dipilih 7 tim terbaik yang diajukan untuk seleksi eksternal oleh Belmawa Kemenristekdikti, dan berhasil lolos sebagai penerima pendanaan nasional.
Keberhasilan ini merupakan hasil sinergi yang solid antara mahasiswa, dosen pendamping, serta dukungan penuh dari *Bidang Kemahasiswaan Universitas Gunadarma*, di bawah kepemimpinan Wakil Rektor III, Dr. Irwan Bastian, S.Kom., M.M.S.I. Selain itu, peran aktif *UGPreneurs*, unit kegiatan mahasiswa yang berfokus pada pengembangan kewirausahaan, turut memberikan kontribusi besar dalam pembinaan dan penguatan kapasitas tim peserta.
_”Ini adalah bukti nyata dari semangat kewirausahaan yang terus tumbuh di kalangan mahasiswa Universitas Gunadarma, serta hasil kolaborasi kuat antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan bidang kemahasiswaan,”_ ujar *Dr. Irwan Bastian, S.Kom., M.M.S.I., Wakil Rektor III Universitas Gunadarma.*
Program P2MW merupakan program strategis dari Kementerian yang bertujuan untuk mendorong lahirnya wirausaha muda yang mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya diberikan dukungan pendanaan, tetapi juga pembinaan berkelanjutan untuk pengembangan usaha riil. Universitas Gunadarma berkomitmen untuk terus mendukung tumbuhnya ekosistem kewirausahaan di lingkungan kampus dan mendorong mahasiswa menjadi pelaku usaha inovatif di masa depan.